BSIP Terus Kawal Pemanfaatan Pompa untuk PAT di Banten
Pengawalan dan pendampingan pemanfaatan pompa untuk meningkatkan Indeks Pertanaman di Provinsi Banten terus dilakukan, baik oleh Setditjen Perkebunan, BSIP Banten, TNI, maupun oleh Dinas Pertanian Provinsi dan Kab /Kota.
Jumat, 26/07/202, BSIP Banten menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi Pompanisasi dan Percepatan PAT di Provinsi Banten. Rapat dipimpin oleh Sekretaris Ditjen Perkebunan Heru Tri Widarto, S Si, M.Sc., bersama dengan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Dr. Ir. Agus M. Tauchid, M.Si., dan Kepala BSIP Banten Dr. Ismatul Hidayah SP, MP.
Heru Tri Budiarto selaku Penanggung Jawab Satgas Antisipasi Darurat Pangan di Provinsi Banten mengharapkan semua kabupaten/kota melakukan percepatan pemanfaatan pompa mendukung Perluasan Areal Tanam (PAT) di wilayah Banten sebagai upaya mencapai target produksi padi. Sementara itu Dr. Agus M. Tauchid memaparkan kondisi pertanaman secara umum di Provinsi Banten.
Pada sesi selanjutnya, Dr. Ismatul Hidayah memaparkan strategi - strategi yang dapat dilakukan masing-masing kabupaten/kota dalam rangka mencapai target produksi padi Provinsi Banten. Salah satu strategi tersebut adalah mengoptimalkan pemanfaatan pompa eksisting untuk PAT, di samping penyediaan dan pemanfaatan pompa baru.
Berdasarkan data BPS, luas baku sawah Provinsi Banten adalah total 198.511 ha, yang terdiri dari sawah irigasi seluas 97.587 ha dan sawah tadah hujan seluas 100.924 ha. Saat ini, sawah tadah hujan tersebut dipacu produksinya melalui pemanfaatan pompanisasi untuk meningkatkan Indeks Pertanaman.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 297/KPTS/OT.050/M/07/2024 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pertanian No. 265/KPTS/OT.050/M/06/2024 tentang Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan, Kepala BSIP Banten menjadi Penanggungjawab Satgas Antisipasi Darurat Pangan untuk Kab. Pandeglang, Kab. Lebak, dan Kab. Serang.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Pertanian Kab./Kota lingkup Provinsi Banten, salah satunya hadir Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Pandeglang Dr. M. Nasir Daud, SP, M.Si. Selanjutnya hadir pula perwakilan Kodim dari masing-masing wilayah di Provinsi Banten, dan perwakilan dari Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian.
Hasil yang dicapai dari Rakor ini adalah peserta sepakat untuk melaksanakan strategi yang dipaparkan. Tim juga optimis target produksi padi di Provinsi Banten dapat tercapai.